2013-02-04

Puisi Terakhir

Tersimpuh duduk di jiwa yang sepi
Air mata tak hentinya mengalir
Membelai kaca jendela yang dingin
Sedingin tulang ini
Di luar sana, hujan
Dingin menyayat tubuh nan rapuh
Berikan kesempatan daku tuk membeku
Terdiam dalam pikiran
Teringat akan kenangan-kenangan indah
Bersama orang-orang yang aku sayangi
Terima kasih tak berujung kuucapkan
Kepada Rabb Sang Pencipta
Yang telah kirimkan hal indah untuk daku