2013-02-04

Puisi Terakhir

Tersimpuh duduk di jiwa yang sepi
Air mata tak hentinya mengalir
Membelai kaca jendela yang dingin
Sedingin tulang ini
Di luar sana, hujan
Dingin menyayat tubuh nan rapuh
Berikan kesempatan daku tuk membeku
Terdiam dalam pikiran
Teringat akan kenangan-kenangan indah
Bersama orang-orang yang aku sayangi
Terima kasih tak berujung kuucapkan
Kepada Rabb Sang Pencipta
Yang telah kirimkan hal indah untuk daku

Terima kasih tuk mereka yang senantiasa berikan warna dalam kanvas kehidupanku
Terima kasih, oh ....
Tak kuasa ku tahan air mata
Saat kuingat suka duka kebersamaan
Dinginnya angin perlahan menyelinap celah jendela
Buatku kian terenyuh
Oh ....
Maafkanlah hamba-Mu ini, Ya Allah
Atas segala sikap hamba yang tidak mengenak hatikan mereka
Atas hamba yang hanya bisa menuliskan tinta hitam dalam kanvas mereka
Maafkanlah hamba ....
Maafkan daku, semua ....
Terima kasih atas kehadiranmu di dalam kehadiranku
Terima kasih ....
Oh ..., terima kasih 


Puisi oleh Rahma Ayuningtyas Fachrunisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar